Mengapa Gas Mulia Sukar Bereaksi

Mengapa gas mulia sukar bereaksi
Jawaban : Unsur gas mulia sukar bereaksi (inert) dengan unsur yang lain karena konfigurasi elektron gas mulia sudah terisi penuh sehingga bersifat stabil.
Faktor faktor apakah yang menyebabkan gas mulia mempunyai kemampuan bereaksi yang sangat kecil?
gas mulia sukar bereaksi karena sudah stabil dan memiliki konfigurasi elektron yang penuh. gas mulia sukar bereaksi karena sudah stabil dan memiliki konfigurasi elektron yang penuh.
Jelaskan apakah ada hubungan antara elektron valensi dengan sukar bereaksi Nya unsur-unsur gas mulia dengan unsur lain?
Konfigurasi elektron dengan kulit valensi terisi penuh demikian menyebabkan gas mulia cenderung sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Maka, gas mulia sukar bereaksi karena konfigurasi elektron stabil.
Logam apakah yang paling sukar bereaksi atau inner?
Jawaban. logam yang paling sukar bereaksi (inert) adalah Pt, Au, dan C.
Faktor apa saja yang menyebabkan gas mulia tidak reaktif stabil?
Faktor yg menyebabkan gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain adalah elektron valensinya sudah penuh maka dari itu gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif (unsur yang stabil).
Bagaimana sifat sifat unsur gas mulia?
Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan sedikit larut dalam air. 2. Sebagai gas monoatomik. 3. Bersifat non polar. 4. Titik cair sangat rendah karena memiliki gaya antar molekulnya, sebanding dengan massa molekulnya.
Mengapa senyawa gas mulia yang dapat di sintesis baru terbatas pada Kr dan Xe?
Jadi, senyawa gas mulia yang dapat disintesis baru terbatas pada Kr, Xe, dan Rn karena energi ionisasi yang rendah.
Mengapa gas mulia memiliki titik didih yang sangat rendah?
Gas mulia berada di alam sebagai molekul monoatomik dan gaya antar molekulnya hanya terdapat gaya London yang sangat lemah. Oleh sebab itu, gas mulia mudah dilemahkan oleh suhu yang sangat rendah. Itulah yang menyebabkan titik didih dan titik leleh gas mulia sangat rendah.
Kenapa gas mulia stabil dan sangat sulit bereaksi Beri alasan dan contohnya?
Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang stabil karena semua elektron pada kulit terluarnya sudah berpasangan/penuh. Hal ini menyebabkan gas mulia cenderung sulit bereaksi dengan unsur lainnya.
Mengapa atom gas mulia stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil?
Susunan elektron seperti gas mulia stabil karena memiliki semua orbital elektron yang penuh. Akibatnya, elektron di unsur gas mulia ini tidak mudah keluar, dan atom gas mulia juga tidak mudah menarik elektron. Sehingga gas mulia tidak mudah membentuk ikatan kimia, baik ikatan ion maupun kovalen, dan bersifat stabil.
Apa yang menyebabkan unsur-unsur gas mulia terdapat bebas di atmosfer dan dalam bentuk gas monoatomik?
Oleh karena konfigurasi elektron yang stabil, unsur-unsur gas mulia cenderung tidak reaktif (sangat sulit bereaksi). Hal ini didukung oleh fakta bahwa di alam gas mulia selalu ditemukan dalam bentuk monoatomik (atom tunggal).
Mengapa disebut gas mulia?
Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Unsur pertama gas mulia yang ditemukan adalah argon, yang ditemukan oleh seorang kimiawan inggris bernama Sir William Ramsey. Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia.
Mengapa gas mulia memiliki energi ionisasi yang sangat tinggi?
Jawaban : Gas mulia memiliki energi ionisasi yang sangat besar karena konfigurasi elektronnya penuh sehingga bersifat stabil. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan 1 elektron di kulit terluar. Karena kestabilannya, gas mulia bersifat inert atau sukar bereaksi.
Mengapa unsur dalam golongan gas mulia tidak memiliki nilai keelektronegatifan?
Karna Unsur tersebut cenderung energinya sudah stabil maka tidak memiliki keelektronegatifan.
Mengapa semakin ke bawah unsur gas mulia mempunyai jari-jari semakin besar?
Gas Mulia. Dalam satu golongan, jari-jari atom unsur-unsur gas mulia dari atas ke bawah semakin besar karena meskipun muatan inti bertambah positif, namun jumlah kulit semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron semakin lemah, akibatnya jari-jari atom bertambah besar.
Mengapa atom atom gas mulia tidak reaktif sedangkan atom yanglain reaktif?
Karena semua orbital sub kulit terisi elektron penuh, maka gas mulia dikatakan stabil. Sifat stabil yang dimiliki oleh gas mulia menyebabkan gas mulia sulit bereaksi dengan unsur lain.
Apakah gas mulia merupakan reduktor kuat?
Pembahasan. Gas mulia tidak dapat bereaksi dengan reduktor kuat karena nilai keelektronegatifannya sama dengan nol sehingga gas mulia sama sekali tidak memiliki kecenderungan untuk menangkap elektron.
Apakah gas mulia dapat larut dalam air?
Helium dan neon tidak dapat larut dalam air, sedangkan argon, kripton dan xenon sedikit larut dalam air. Kelarutan gas mulia dalam air dipengaruhi oleh berat molekul. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah massa atom semakin besar dan semakin mudah larut dalam air.
Bagaimana kecenderungan sifat energi ionisasi unsur gas mulia?
Unsur-unsur gas mulia merupakan unsur yang stabil sehinga memiliki energi pengion yang besar. Dalam satu golongan semakin kebawah maka energi pengionnya semakin kecil karena jari-jari atom semakin besar. Oleh karena itu, unsur-unsur golongan gas mulia dari atas ke bawah semakin kecil energi pengionnya.
Bagaimana kestabilan gas mulia bila dibandingkan dengan unsur-unsur yang lain?
Unsur - unsur gas mulia paling stabil dibandingkan dengan unsur - unsur lainnya. Kenapa? Karena kulit elektron gas - gas mulia selalu terisi penuh (elektron valensinya selalu 8 (kecuali Helium yang hanya 2 (tapi helium sudah stabil dengan 2 elektron)).
Post a Comment for "Mengapa Gas Mulia Sukar Bereaksi"